MATSABA (Masa Ta’aruf Santri Baru)

Secara umum, arti taaruf adalah sebuah perkenalan atau saling mengenal yang dianjurkan dalam Islam, dan kali ini, perkenalan  atau sikap saling kenal mengenal satu sama lain itu di lakukan dalam lingkup pesantren. dengan harapan santri bisa lebih kenal dan akrab secara universal/menyeluruh.

kegiatan seperti ini bisa di lakukan hanya setiap setahun sekali, yaitu ketika pergantian tahun ajaran baru, sudah di pastikan momen seperti itu banyak santri baru yang masuk/daftar di pesantren dengan segala watak, karakter, suku, daerah dan kebudayaan yang berbeda-beda. di situlah kegiatan matsaba (masa ta’aruf santri baru) di lakukan demi mengenal satu sama lain dan berharap lebih akrab dengan adanya kegiatan matsaba ini.

santri baru yang masuk ponpes nurul qur’an tercatat 80 lebih dari masing-masing daerah bahkan luar pulau. mustahil untuk di introgasi/di tanyai satu persatu dari setiap santri baru, yang ada malah berkesan monoton dan membosankan bahkan kurang efisien. otomatis, kegiatan matsaba kita konsep menjadi dua pertemuan di malam jum’at. dan dua pertemuan itu kita pilih dari setiap santri baru dan kita sistem secara random. jadi tidak semua santri baru yang kita suruh untuk perkenalan, mengingat santri terlalu banyak dan mustahil untuk di introgasi satu persatu.

pertanyaan dari teman-teman pengurus untuk meng-introgasi dari setiap santri baru juga cukup beragam, mulai nama lengkap, nama panggilan, alamat, hobi, cita-cita bahkan tanya punya saudara perempuan atau tidak untuk santri baru yang agak kelihatan ganteng dan unggul hehe. bahkan lebih nyelneh dari hal itu, hal-hal seperti itu tak lain untuk mengundang tawa audien dan seluruh kaca mata yang melihatnya, agar acara tidak terlalu serius dan monoton.

an untuk jawaban dari setiap peserta matsaba juga gak kalah lucu dari setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh kakak-kakak pengurus. di antaranya seperti hobi ngegame, masak, bermain wanita, dan cita-cita ingin menjadi yutubers, atlit renang dan menjadi presiden yang hobinya makan dll. bahkan yang sering di ucapkan teman-teman santri ketika di tanya soal cita-cita ialah ingin membahagiakan orang tua. niat yang bagus bagi seorang anak, namun perlu di ketahui dan di garis bawahi bahwa itu bukanlah cita-cita, tapi itu suatu keharusan kita sebagai hamba/insan yang terlahir untuk memberi manfaat untuk semua umat, terutama ibu.

semoga dengan adanya matsaba ini santri baru yang sebelumnya tidak mengetahui bahkan kenal satu sama lain menjadi akrab dan saling mengerti, membantu dan berbagi kasih satu sama lain, dan segala harapan atau cita cita baik yang jauh telah tertanam akan berbuah/ terealisasikan di kemudian hari amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *